Pada artikel sebelumnya Hidup di Perantauan (Part 1), aku sudah sharing 2 tips ala diriku Angrumaoshi cara bertahan hidup di Perantauan. Masih mau merantau? Sudah siapkah merantau? Berikut aku tulis ulang ya keseluruhan tips supaya teman-teman tidak terlupa. 5 Tips Cara Bertahan Hidup di Perantauan Ala Angrumaoshi. Make a friend (Perbanyak kenalan). Prepare your savings (Siapkan dana darurat). Know your new place (Kenali daerahmu). Less Goods is Good (Perhatikan efisiensi dan efektifitas barang yang dimiliki). Learn the Language (Belajar bahasa lokal). 3. Know your place (Kenali Daerahmu) Via Google Maps dan Google Earth Di era digital seperti ini, sangat terbantu ya untuk mengenal daerah tujuan rantau kita, bahkan sebelum kita menginjakkan kaki disana. Kita dapat memanfaatkan google maps termasuk juga google earth. Kita dapat melihat-lihat situasi secara real di lokasi daerah rumah tempat kita tinggal di perantauan. Begitu pula kita dapat melihat fasilitas umum terdekat seperti rum
Pagi ini aku bersama para bunda TK Kakak, berkunjung ke dua bunda yang baru melahirkan. Berhubung rumahnya agak dekat dengan sekolahan maka kami memutuskan untuk berjalan kaki saja menuju kesana. Nyatanya agak jauh ya, untungnya kontur jalanannya menurun. Berjalan kaki bersama-sama, berdua-dua sepanjang jalan menuju ke rumah bunda tersebut, membuatku menangkap banyak pemandangan yang jarang kutemui sebelumnya. Padahal hampir setiap hari aku melewati jalan ini ketika mengantar dan menjemput kakak sekolah dengan motor ataupun mobil. Dengan berjalan kaki, kami pun menyapa ibu-ibu atau para lansia yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Hal demikian tentunya tak bisa kami lakukan jika mengendarai motor atau pun mobil. Silahturahmi dan keramahan sangat terasa di bumi jawa ini. Tak berapa lama aku berpapasan dengan ibu berusia 40-50 tahunan yang membawa bakul berisi sayuran menawarkan sayurannya ke rumah-rumah yang dilewatinya sambil mengetuk pintunya. Kontur jalanan cukup menanjak. Da